Tanjab Barat-JAMBINTIKA-COM- Sedang asik berduaan dengan seorang wanita yang bukan muhrim di rumah dinas, oknum ASN yang bekerja disalah satu instansi vertical di kabupaten Tanjab Barat di gerebek warga. Senin (12/5/2025).

Diduga Seorang oknum pegawai negri sipil (PNS) yang bekerja di salah satu instansi vertical kabupaten Tanjung Jabung Barat itu terciduk sedang berduaan di rumah dinas (Rumdis) bersama seorang wanita yang diketahui bukan istiri sahnya.

Bedasarkan informasi dari warga bahwa oknum ASN ini sering bawah wanita di Rumdis, sehingga menjadi perhatian warga setempat.

Mereka masuk pada pukul 23.00 malam hingga pukul 11 siang lapor warga kepada ketua RT setempat.

“Kita sudah curiga dan warga juga pernah laporan ke saya namun baru hari ini kita lakukan tindakan, ternyata setelah kita cek benar bahwa ada wanita didalam Rumdis tersebut,”terang RT.

“Memang saat kita cek tadi mereka lagi berdua didalam Rumdis, tidak tau berbuat apa tidak, yang pasti status mereka bukan suami istri yang sah kenapa satu rumah, “tegas RT.

Dari hasil investigasi media yang saat itu ikut mendampingi ketua Rt setempat , terlihat oknum ASN baru bagun tidur bersama seorang wanita yang diakuinya sebagai calon istri nya.

Saat dikonfirmasi oleh RT dan medi oknum ASN tersebut menjawab dengan nada keras (red, melawan) dengan logat jakarta.

“udah-udah , ngak apa-apa orang kita serius aku mau nikahi kamu ngak ada masalah bahkan sebutnya tidak ada urusan katanya dihadapan ketua RT dan media, seraya pergi bersama wanita tersebut keluar dari Rumdis meninggalkan RT dan awak media dengan mengunakan mobil.

Selain tidak menunjukkan etika baik terhadap kehadiran ketua RT setempat, oknum ASN yang diketahui bekerja disalah satu instansi vertical yang ada di kabupaten Tanjab Barat ini langsung berlalu meninggalkan rumah dinas yang ditempatinya.

Terkait kejadian tersebut ketua rt setempat akan memangil kedua pihak secara resmi, apabila kedua pihak tidak ada etiket baik terkait tindakan dan perbuatannya yang telah mencemari lingkungan setempat.

” Kita akan panggil secara resmi keduanya dalam waktu dekat, ” tegasnya.(ARB)