Tanjab Barat -JAMBINTIKA-COM- Mantan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), periode 2001-2005 dan 2011-2016, Usman Ermulan, meninjau Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Senin (28/4/2025) sore.
Usman Ermulan mengatakan, bahwa dirinya merasa bersyukur atas beroperasinya Pelabuhan Roro di Kuala Tungkal tersebut. Sebab, awalnya untuk pembangunan Pelabuhan Roro ini menjadi rebutan dari Daerah lain.
"Saya merasa bersyukur terpilihnya Kuala tungkal ini bisa membangun Pelabuhan Roro. Karena, awalnya diusulkan ada 3 (Tiga) Daerah yang mengusulkan pembangunan Pelabuhan Roro. Yakni, Nipah Panjang, Kampung Laut dan Kuala Tungkal," sebut Usman yang merupakan mantan Bupati dua periode ini.
"Alhamdulillah, waktu itu Menteri Perhubungan RI menyetujui untuk pembangunan Pelabuhan Roro di Kuala Tungkal," tambahnya.
Mantan Bupati dua periode ini menyarankan, bahwa pelabuhan roro tersebut perlu dikembangkan lagi dengan menambah ponton sebagai jalur dermaga baru.
"Ponton yang ada ini usianya sudah lama. Sudah sejak tahun 2017, sementara itu diperkirakan ponton tersebut hanya dapat bertahan selama kurang lebih 10 tahun usianya," ujarnya.
"Saran saya, demi menjaga stabilitas berjalannya aktivitas di Pelabuhan Roro, ada baiknya dibangun kembali dermaga baru," katanya.
"Karena, jika ponton yang ada itu diperbaiki maka akan memakan waktu lama. Sebagai antisipasi, ada baiknya saran saya buat jalur dermaga baru di Pelabuhan Roro. Jadi, aktivitas di Pelabuhan Roro terus berjalan," tambahnya.
Menurutnya, sekarang sudah di tahun 2025, jadi sebelum tahun 2027 kedepan ada baiknya ponton tersebut sudah dipersiapkan untuk menambah dermaga baru di Pelabuhan Roro.
"Masih Ada waktu dua tahun kedepan, jadi saran saya lebih baik dipersiapkan sebelum tahun 2027 kedepan," ungkapnya.
Usman Ermulan menilai, bahwa dengan adanya Pelabuhan Roro ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjabbar, khususnya di Kuala Tungkal.
"Dampak dengan adanya Pelabuhan Roro ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," sebutnya.
Usman Ermulan meminta, agar aset ini dijaga. Karena ini merupakan sebuah pendongkrak perekonomian masyarakat.
"Mari kita jaga, karena mendongkrak perekonomian masyarakat, jadi tolong dijaga aset kita ini," pungkasnya. (ARB)